Minggu, 15 Desember 2024

Diserang Harimau Saat Nyemprot Akasia, Warga Pelalawan Tewas dengan Kondisi Tangan Kanan Hilang

Administrator - Jumat, 10 Mei 2024 20:59 WIB
Diserang Harimau Saat Nyemprot Akasia, Warga Pelalawan Tewas dengan Kondisi Tangan Kanan Hilang
f-ilustrasi
viralnasional.com - PELALAWAN - Konflik harimau dengan manusia kembali terjadi di Provinsi Riau. Kali ini terjadi di area PT SPA Simpang Kanan Kecamatan Pengalihan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), atau areal HTI berbatasan dengan kabupaten Pelalawan.

Baca Juga:
Peristiwa penyerangan harimau ini terjadi, Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 12:00 WIB siang. Korban dari peristiwa nahas ini diketahui bernama Rahmat, merupakan warga desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Berdasarkan informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, dari berbagai sumber, Jumat (10/5/2024) korban dilaporkan tewas seketika. Namun jasad korban berhasil ditemukan oleh rekan-rekan dia sama-sama bekerja pada bagian perawatan penyemprotan dan penyemprotan akasia.

Sekujur tubuh korban penuh dengan luka-luka bekas cakaran dan gigitan hewan buas terbuas nan mati tersebut. Terdapat juga luka berlobang di bagian tengkuk bagian kiri dan kanan sementara dilaporkan pula tangan korban sebelah kanan putus lalu hilang.

Kapalres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.Ik melalui Kapolsek Kuala Kampar AKP Rhino Handoyo, Jumat (10/5/2024) membenarkan bahwa korban penyerangan harimau yang terjadi di areal HTI masuk wilayah kabupaten Inhil adalah warga Pelalawan.

Cakapnya, korban bernama Rahmat merupakan warga Teluk Tengah desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar. "Korban adalah warga kami yakni desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar, setelah ditemukan jenazah dibawa kerumah duka untuk dikebumikan," terang Kapolsek Rhino.

Kapolsek membeberkan kronologis kejadian ini bermula ketika korban melakukan penyemprotan tanaman akasia di TKP, saat kejadian bersama rekan-rekan lainnya.

"Setelah melanjutkan pekerjaan penyemprotan beberapa kali pula korban mengisih tanki penyemprotan. Namun korban tidak kelihatan lagi. Alhasil rekan-rekan korban mencoba mencari dan korban ditemukan sekira lebih kurang 300 meter dari titik lokasi rekannnya, dengan kondisi tidak bernyawa," tandas Kapolsek Rhino seraya menyarankan untuk informasi detil idealnya, konfirmasi Kapolres Inhil.***

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Narkoba 5 Kg dan 1.800 Ekstasi di Pelalawan Jaringan Internasional
komentar
beritaTerbaru