Minggu, 15 Desember 2024

Kapal Tongkang Muatan Granit Bocor di Perairan Meranti

Administrator - Sabtu, 07 September 2024 12:46 WIB
Kapal Tongkang Muatan Granit Bocor di Perairan Meranti
Kapal tongkat muatan batu granit bocor dan kandas di perairan Meranti
viralnasional.com - SELATPANJANG - Kapal tongkang bermuatan Batu Granit mengalami bocor dan kandas di Perairan Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Juga:
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut Boy Yopi Hamel melalui Danposal Selatpanjang, Kapten Laut (E) Saidul Arifin mengungkapkan bahwa proses evakuasi oleh tim gabungan terhadap TB. Bekat Jamin Mandir/TK. AST 1501 bermuatan 1.104 Ton Batu Granit itu telah dilakukan pada Kamis (5/9/2024).

"Kapal ini berangkat dari pelabuhan Tanjung Balai Karimun menuju Desa Tanjung Motong Kecamatan Rangsang Barat, namun karena mengalami bocor sehingga dikandaskan di laut Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir," ungkap Saidul Arifin, Jumat (6/9/2024).

Dijelaskan Saidul, kapal tongkang ini membawa 6 crew diantaranya, Zulkarnain (Nakhoda), Tri Wahyudi (Mualim 1), Robin (Abk), Jhon Rain Simamora (KKM), Doni Abimayu (Masinis II) dan Syahrial (Juru mudi).

Adapun kronologi berawal pada Rabu (4/9/2024) sekira pukul 16.00 WIB TK. AST 1501 muatan Batu Granit yang menuju Desa Tanjung Motong. Dalam perjalanan, pada bagian buritan mengalami kebocoran di atas dek, di saat gelombang tinggi dan hujan deras sehingga air masuk ke dalam palka.

"Karena air yang masuk cukup banyak mengakibatkan TK. AST 1501 menjadi miring. Melihat kapal sudah miring, maka kapten kapal mengambil tindakan pengandasan TK. AST 1501 di Perairan Sinunjung Desa Kedabu Rapat pada titik kordinat N1°8'38.338 E 102°40'23.008," jelasnya.

Hal ini dilakukan, lanjut Saidul agar keberadaan kapal tidak mengganggu alur pelayaran, sekaligus sambil menunggu bantuan dari perusahaan berupa tugboat dan tongkang dan selanjutnya akan dilakukan oper muatan menuju pelabuhan bongkar. "Posisi kapal tersebut tidak mengganggu alur pelayaran kapal yang melintas di Selat Malaka," pungkasnya.***riauterkini

SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru