Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Tembus Rp 75 Triliun

viralnasional.com - - Bank Indonesia (BI) mencatat realisasi penukaran uang tunai telah mencapai Rp 75 triliun hingga 27 Maret 2024. Angka tersebut setara hampir 38% dari uang layak edar (ULE) yang disiapkan BI sebesar Rp 197,7 triliun.

Baca Juga:

• Pembelian Tiket Roro Dumai - Rupat Bisa Dipesan Melalui WhatsApp
• Pertama di Riau, ASN, PPPK, dan Tenaga Honorer Pemkab Rohil Gelar Unjuk Rasa Tuntut Pembayaran Gaji
• Kapolda Riau Rotasi Sejumlah Perwira, Termasuk Wakapolres Dumai

"Sampai dengan hari kemarin jumlah yang sudah keluar itu sebesar Rp 75 triliun, dari Rp 197,7 triliun. Jadi hampir 38%," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim kepada awak media, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Dia memperkirakan lonjakan penukaran uang ini terjadi pada akhir Maret dan pekan depan. Sebab, masyarakat telah bersiap-siap untuk mudik mulai pekan depan.

Terkait alokasi penambahan kuota ULE, dia mengatakan hal ini tergantung seberapa besar animo masyarakat. Namun, dia tak menutup kemungkinan akan menambah kuota.

"Kita akan lihat nanti animonya banyak kita lihat. Kalau perlu ditambah, kita tambah," jelasnya.

Lebih lanjut, Marlison mengatakan pihaknya telah menyediakan uang sebesar Rp 197,7 triliun. Angka ini meningkat sebesar 4,65% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 188,8 triliun.

"Tahun ini dalam rangka penyediaan uang ini sebesar Rp 197,7 triliun meningkat 4,6% dibandingkan tahun lalu. Kemudian outflow periode paling tinggi di Jawa sebesar Rp 119,9 triliun," imbuhnya. *** (hns/dtc/hns)

Pembelian Tiket Roro Dumai - Rupat Bisa Dipesan Melalui WhatsApp

Pertama di Riau, ASN, PPPK, dan Tenaga Honorer Pemkab Rohil Gelar Unjuk Rasa Tuntut Pembayaran Gaji

Kapolda Riau Rotasi Sejumlah Perwira, Termasuk Wakapolres Dumai

Ini Daftar Barang Premium Kena PPN 12%, Mulai dari Beras hingga Listrik Pelanggan

Januari-Februari 2025, PLN Diskon Tarif Listrik 50% , Beli Token Rp 100.000 jadi Rp 50.000

Presiden Lantik Lima Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Periode 2024-2029