Kamis, 24 April 2025

Menkeu Umumkan APBN Tekor Rp401,8 Triliun, Pendapatan Kecil Pengeluaran Besar

Administrator - Rabu, 11 Desember 2024 19:13 WIB
Menkeu Umumkan APBN Tekor Rp401,8 Triliun, Pendapatan Kecil Pengeluaran Besar
Sri Mulyani
viralnasional.com - Jakarta -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024 mengalami defisit Rp401,8 triliun.

Baca Juga:
Hal ini diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers, Rabu (11/12/2024) di kantornya.

"Dalam APBN 2024 total defisit anggaran dalam undang-undang disebutkan mencapai Rp 522,8 triliun, jadi defisit Rp 401,8 triliun masih di bawah Rp 522,8 triliun," katanya.

Defisit APBN ini berarti pendapatan lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran pemerintah. Meski begitu, dari sisi keseimbangan primer tercatat masih surplus Rp 47,1 triliun.

Lebih rinci dijelaskan, pendapatan negara sampai November 2024 terkumpul Rp 2.492,7 triliun atau naik 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pendapatan itu berasal dari pajak, bea cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Rp 2.492,7 triliun ini artinya 89% dari target tahun ini sesuai dengan UU APBN, itu sudah kita kumpulkan. Ada kenaikan yaitu 1,3%," ucap Sri Mulyani.

Sementara itu, belanja negara telah mencapai Rp 2.894,5 triliun atau melonjak 15,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Realisasi itu setara dengan 87% dari pagu yang terdiri dari belanja K/L, belanja non K/L dan transfer ke daerah.

"Kenaikannya cukup tajam dibandingkan belanja negara tahun lalu yaitu 15,3%. Ini yang nanti akan terlihat dalam posturnya," imbuhnya.***(grc)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemerintah Telah Mencairkan Anggaran untuk Membayar THR ASN Senilai Rp 23,34 Triliun
Pemerintah Berlakukan PPN 12% Mulai Hari Ini, Cek Daftar Barang
Dipengujung 2024,  Utang Pemerintah Naik Lagi Tembus Rp 8.680 Triliun
Ini Daftar Barang Premium Kena PPN 12%, Mulai dari Beras hingga Listrik Pelanggan
Mendagri Surati Pemda Pangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas
APBN 2024  Tekor Rp 309,2 Triliun di Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran
komentar
beritaTerbaru