Kamis, 06 Februari 2025

Curhat Devnisa Usai Tahu 4 Anaknya Tewas Dibunuh Suami di Rumah Kontrakan

Administrator - Jumat, 08 Desember 2023 17:08 WIB
Curhat Devnisa Usai Tahu 4 Anaknya Tewas Dibunuh Suami di Rumah Kontrakan
Nasib ibunda usai dengar kabar 4 anaknya tewas dibunuh sang suami. Wanita bernama Devnisa Putri itu kini diawasi dokter kejiwaan hingga curhat di media sosial. Tribun Jakarta
viralnasional.com - Kondisi Devnisa Putri, Kepala Pusat Perlindungan Perempuan dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Tri Palupi Diah Handayati mengurai penjelasan.Untuk diketahui, Devnisa Putri sejatinya telah dirawat di rumah sakit lantaran jadi korban penganiayaan Panca Darmansyah sejak Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga:
Babak belur hingga mengalami benjol di wajah, Devnisa langsung dibawa ke rumah sakit usai diselamatkan oleh adik dan tetangganya.

Luka fisik dan batinnya belum sembuh akibat KDRT suami, Devnisa kembali mengalami cobaan hidup.

Diungkap Tri Palupi, ternyata Devnisa sudah tahu kabar bahwa keempat anaknya tewas di kontrakan.

Pasca-mendengar kabar tersebut, Devnisa Putri pun segera ditangani dokter kejiwaan di RSUD Pasar Minggu.

Hal itu lantaran kondisi kejiwaan Devnisa Putri tak stabil.

"Ibu (Devnisa) hari ini (Kamis) sudah mengetahui terkait dengan kondisi anak-anaknya," kata Tri Palupi Diah Handayati dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Masih intensif dirawat, Devnisa pun terus dalam pemantauan tim dokter dan dinas sosial guna pemulihan.

Kondisinya tak stabil, Devnisa nyatanya sempat curhat di akun media sosialnya, TikTok.

Dalam unggahannya, Devnisa membagikan kolase foto-foto selfie-nya.

Menuliskan tahun lahirnya yakni 1996, Devnisa mengaku ingin kembali menjadi sosok yang kuat.

Postingan tersebut dimuat Devnisa di tanggal yang sama saat keempat jasad anaknya ditemukan warga Jagakarsa.

"Back to be stronger (kembali kuat)," tulis Devnisa Putri dalam akun media sosialnya.

Pemicu Panca Habisi 4 Anaknya

Belum Bayar kontrakan hingga pengangguran, Pemicu Panca Darmawan tega KDRT istri dan habisi nyawa 4 anaknya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Masalahnya memang ekonomi, P ini baru masuk jadi sopir taksi," kata warga sekitar rumah kontrakan bernama Irawan, Kamis (7/12/2023) dinihari.

Bahkan lanjut Irawan, Panca belum membayar sewa rumah kontrakan yang ditempatinya bersama istri dan empat orang anaknya.

Ketua RT setempat bernama Yacob membenarkan bahwa Panca dan istri belum membayar biaya sewa rumah kontrakan yang ditempatinya.

"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya.

Sudah beberapa bulan terakhir ini, Panca tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Hanya sang istri yang bekerja sebagai karyawan swasta.

"Tadinya supir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, tapi nggak tau di mana," ujar Yacob.

Pengakuan Panca

Pengakuan Panca Darmawan tega KDRT istri hingga habisi nyawa 4 anaknya, Tulis Pesan Darah Bukti Kekecewaan ke Istri

Diketahui, Panca tega membunuh 4 putra-putrinya di kamar kontrakan, Gang Rohman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Panca Darmansyah mengaku kecewa kepada ibu dari jasad 4 anak di Jagakarsa itu.

Sehingga dirinya nekat menghabisi nyawa 4 anaknya dan menulis pesan terakhir untuk sang istri, Devnisa Putri.

Jasad VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) ditemukan dengan kondisi meninggal dunia pada Rabu (6/12/2023).

Sementara sang ayah, Panca Darmansyah, ditemukan terlentang di kamar mandi.

Saat itu kondisi Panca tidak mengenakan pakaian dan terdapat luka di tubuhnya.

"(Luka) Di pergelangan kanan dan kiri, dan luka terbuka di daerah perut, ditemukan juga pisau dapur di sebelahnya," kata Wakasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Kompol Henrikus Yossi dikutip dari Metro TV.

Polisi juga menemukan adanya bercak darah di kontrakan.

"Baik di dinding, di lantai dan juga ada tulisan yang diduga dibuat oleh ayah," kata dia.

Tulisan pesan terakhir itu, kata dia, ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh 4 anaknya.

"Tulisan yang tertulis dengan bercak darah di lantai TKP itu tertulis 'Puas Bunda Tx for All'," jelas Henrikus Yossi.

Kepada polisi, Panca Darmawan pun mengakui perbuatannya.

Ayah jasad 4 anak itu itu mengaku kecewa dan cemburu pada istrinya.

Hal itu berdasarkan hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku.

"Motif dilatar belakangi adanya rasa kekecewaan atau cemburu terhadap istrinya," tandasnya.

Sebelum diduga membunuh anaknya, Panca terlibat cekcok dengan Devnisa pada Sabtu (2/12/2023).

"Di situ PD mengalami kekerasan kemudian melapor, kemudian dirawat di RS Pasar Minggu. Selama perawatan DM tinggal bersama 4 anaknya," jelas Kompol Henrikus lagi.

Sosok Suami di Jagakarsa

Sosok pria berinisial P diduga KDRT istri hingga bunuh 4 anaknya, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

Warga bernama Titin Rohmah (49) mengungkap, korban berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya

Titin mengatakan, P dan istrinya berinisial D merupakan pasangan yang tertutup. Keduanya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Suami istri tertutup, maksudnya nggak pernah ngobrol sama tetangga," kata Titin kepada wartawan di kediamannya, Kamis (7/12/2023).

Titin menyebut D sangat jarang keluar rumah kecuali saat pergi bekerja. Sedangkan P keluar rumah hanya ketika mengajak anak-anaknya bermain.

"Istrinya nggak pernah keluar, di dalam saja. Suaminya keluar kalau ngajak main anak-anaknya," ungkap dia.

Hal senada juga diutarakan Ketua RT setempat bernama Yacob yang mengatakan bahwa P baru sekali melapor saat hendak menempati rumah kontrakan.

"Boleh dibilang enggak (sosialisasi). Ke rumah saya nggak pernah kayaknya. Waktu itu baru lapor sekali ke saya, tapi nggak bawa identitas. Jadi nama juga belom jelas, lupa," ujar Yacob.

Empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut atau pada Sabtu (2/12/2023), terjadi peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan sang ayah berinisial P terhadap ibu korban, D.

"Awalnya hari Sabtu KDRT, istrinya di KDRT dibawa ke rumah sakit," kata Titin.

Mulanya, jelas Titin, adik pelaku datang ke rumah dengan tujuan untuk mengantar D ke kantor tempatnya bekerja.

Adik pelaku kemudian mencoba memanggil D, namun tidak ada jawaban. Saat pintu rumah dibuka, P ternyata sedang memukuli istrinya.

"Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu istrinya lagi digebukin Pak Panca," ujar Titin.

Adik pelaku sempat memanggil Titin untuk meminta pertolongan. Titin pun segera mendatangi rumah yang dihuni pelaku dan korban.

Ketika itu Titin melihat kondisi D yang sudah babak belur. Ada tiga hingga empat benjolan di wajah korban.

Bahkan, menurut Titin, D sampai muntah darah akibat dipukuli suaminya.

"Adiknya manggil ibu, 'tolong tolong katanya'. Ibu datang lah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat, muntah darah," ungkap dia. ***

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Siapa Panca Darmansyah yang Tega  Membunuh Sadis 4 Anaknya ?
Cara Ayah di Jagakarsa Menghabisi Nyawa 4 Anak Kandungnya Sekaligus
Korban Dibekap Satu-satu Mulai dari Anak Bungsu Kemudian Pelaku Merekam Menggunakan Kamera
Polisi Lakukan Pengungkapan Penyabab 4 Anak di Jagakarsa Meninggal
Pembunuh Berdarah Dingin, Empat Anak Dibantai Istri Dipukuli Hingga Babak Belur
Empat Anak Dibantai oleh Bapaknya Sendiri
komentar
beritaTerbaru