Kamis, 24 April 2025

Kabar Duka, Ayah Korban Perkosaan Dokter PPDS di Rumah Sakit Meninggal Dunia

Administrator - Jumat, 11 April 2025 09:04 WIB
Kabar Duka,  Ayah Korban Perkosaan Dokter PPDS di Rumah Sakit Meninggal Dunia
Dokter PPDS pelaku pemerkosaan di RSHS Bandung
viralnasional.com -- Nasib pilu dialami gadis yang jadi korban kebiadaban dokter Priguna Anugerah P. Ayahnya wafat setelah dirawat di RSHS.
Ayah dari perempuan berusia 21 tahun itu sempat menjalani perawatan di RSHS.

Baca Juga:
Bahkan kejadian pemerkosaan yang dilakukan Priguna dokter PPDS terjadi saat korban menemani ayahnya dirawat.

Kakak Ipar korban, Agus mengatakan, mertuanya atau ayah dari korban saat ini sudah meninggal dunia. Mertuanya meninggal dunia beberapa hari setelah kejadian nahas yang menimpa anaknya.

"Masuk tanggal 16 Maret ke rumah sakit, ada perawatan beberapa hari dan rekomendasi dari rumah sakit harus operasi," kata Agus melalui sambungan telepon, Kamis (10/5/2025).

Dua hari setelah datang ke RSHS, adik iparnya mendapatkan kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum residen bejat itu.

"Di Tanggal 18 itu ada kejadian terhadap adik saya," ujarnya.

Sehari setelah kejadian, mertuanya dilakukan operasi di RSHS Bandung. "Tanggal 19 dilakukan operasi oleh pihak rumah sakit dan operasi berjalan lancar," ujarnya.

Agus tak menyebutkan, kapan mertuanya meninggal dan sakit apa yang diderita. "Karena kondisi bapak semakin menurun setelah beberapa hari dirawat, akhirnya meninggal," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui Priguna Anugerah (31), seorang Dokter Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) harus terlibat dengan hukum. Dia ditangkap usai memperkosa anak dari pasien di RSHS, Kota Bandung.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Zahrotul Rusyda Hinduan mengatakan, Priguna sendiri tercatat sebagai mahasiswa dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran semester dua. Priguna sudah masuk di Unpad sejak Agustus 2024.

"Sekarang kan sudah tersangka, memang sebelumnya mahasiswa PPDS kami semester dua, berarti beliau masuknya di bulan Agustus 2024, untuk semester satunya itu selesai waktu tanggal 14 Februari, berarti baru sebulan lebih beliau di semester dua," ujar Zahrotul kepada detikJabar, Kamis (10/4/2025).

Mengenai sosok dari Priguna selama di Unpad, Zahrotul mengaku tidak mengetahui secara pasti. Yang jelas, Unpad mulanya tidak menyimpan rasa kecurigaan apapun terhadap Priguna.

"Saya sendiri tidak kenal secara langsung tapi kalau ditanya gimana sosoknya ya biasa-biasa saja standar seperti mahasiswa PPDS yang lainnya, jadi tidak ada sesuatu yang mencolok dan menarik tidak ada sesuatu yang berbeda ataupun aneh," katanya.

Terkait dengan PPDS, Zahrotul menyampaikan bahwa pihak Unpad telah memiliki kerjasama bersama dengan RSHS Bandung yang tentunya diperuntukan bagi mahasiswa untuk melaksanakan PPDS. Sehingga, Priguna sendiri langsung ditempatkan di RSHS.

"Jadinya untuk PPDS ini tidak belajar di universitas tapi di rumah sakit. Saat ini Unpad mitranya RSHS utamanya tapi ada juga rumah sakit mitra. Pada saat ini yang bersangkutan memang penempatannya di RSHS, itu kan baru semester satu jadi memang ada tahapannya terjaring kapan harus di RSHS," ucapnya.

Sebelumnya, Priguna Anugerah P, oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) di RSHS Bandung ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap pasien wanita. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian, dan dokter tersebut telah dinonaktifkan dari tugas medisnya.

sumber :detik.com

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Inilah Skenario Jahat yang Dilakukan Dokter PPDS Tegas Memperkosa Anak Pasien IGD
Kasus Dokter Perkosa Anak Pasien, Polisi Temukan Barang-barang tak Lazim
Sebelum Diperkosa, Penunggu Pasien Dibius oleh Dokter Spesialis FK Unpad
Miris Dokter  Residen Anestesi PPDS FK Unpad  Perkosa Penunggu Pasien RSHS Bandung
Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Aulia, Menkes: Korban Juga Alami Pelecehan Seksual
Penuturan Dokter PPDS yang Kerap Ditampar dan Dipukul di Kepala
komentar
beritaTerbaru