Kamis, 06 Februari 2025

Kasus Suap Terungkap Chat Sekretaris MA Nonaktif 'Cayang-Beb' dengan Windy Idol

Administrator - Jumat, 08 Maret 2024 09:14 WIB
Kasus Suap Terungkap Chat Sekretaris MA Nonaktif 'Cayang-Beb' dengan Windy Idol
Hasbi Hasan sekretaris MA nonaktif bersama Windy Idol
viralnasional.com - JAKARTA -- Isi chat antara Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma) nonaktif Hasbi Hasan dengan artis Windy Yunita Bestari Usman atau Windy 'Idol' diungkap di persidangan. Jaksa mengungkap ada panggilan 'cayang' dan 'beb' dalam pesan WhatsApp antara Hasbi dan Windy.

Baca Juga:
Windy Idol kerap dikaitkan dalam pusaran kasus suap yang menjerat Hasbi Hasan. Windy pun telah masuk dalam daftar orang yang dicegah ke luar negeri.

Windy juga diperiksa beberapa kali oleh KPK. Pemeriksaan Windy kala itu untuk mendalami penggunaan aliran uang suap yang diduga diterima Hasbi Hasan.

Adapun hubungan antara Hasbi dengan Windy sudah diselisik KPK sejak tahun lalu. Informasi dari sumber detikcom, Hasbi Hasan dan Windy Idol telah ditetapkan jadi tersangka di kasus pencucian uang.

Windy Idol telah tiga kali diperiksa sebagai saksi di kasus suap Hasbi Hasan. Windy juga tercatat pernah bersaksi dalam sidang kasus korupsi Hasbi Hasan pada Selasa (19/12/2023).

Jaksa KPK mengungkap isi pesan WhatsApp antara Hasbi Hasan dan Windy 'Idol' di persidangan. Pesan WhatsApp itu ditampilkan jaksa dalam sidang lanjutan kasus suap di Mahkamah Agung saat Hasbi Hasan diperiksa sebagai terdakwa di PN Tipikor Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Mulanya, jaksa bertanya nomor WhatsApp yang digunakan Hasbi dalam ponsel yang disita.

"Ini dari kami ada menyita HP Saudara, ini diambil dari HP Saudara ada percakapan antara Wankadar dan Pak Reza, ini nomor Saudara yang 440274 seperti itu?" tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor.

"Iya," jawab Hasbi.

Jaksa memperlihatkan ada panggilan 'cayang' dan 'beb' muncul dalam pesan WhatsApp antara Hasbi dan Windy. Hasbi pun tak membantah.

"Ini Pak Reza 'oke cayang, waktu mu istirahat, aku nggak bisa bobo Buya Liman tidurnya ngorok' ini chat percakapan antara siapa, Pak? Antara Saudara dengan siapa?" tanya jaksa.

"Iya itu sama Windy," jawab Hasbi.

Hasbi sempat tertawa saat menjawab pertanyaan jaksa. Dia mengaku sudah terbiasa menggunakan panggilan 'beb' dan tak hanya kepada Windy.

"Sama Windy, cayang gini ya, Pak?" tanya jaksa.

"Lah, (sambil ketawa) biasa, Pak, saya kalau ngomong beb, beb, itu sama orang biasa," jawab Hasbi.

"Oh, oke. Ini dengan Windy nih, ya. 'Akok nggak bobo sayang, gara-gara berisik ya', terus ini ya, terus ini bener, 'Morning bebe. Ini bebe sudah hampir sampai kantor, absen dulu'." kata jaksa.

"Coba cek itu di itu semua, itu orang dia bilang beb kok," jawab Hasbi.

"Ini ya, dikirim fotonya Windy. Ini Windy siapa, Pak?" tanya jaksa.

"Ya Windy," jawab Hasbi.

"Artinya, ini bener percakapan antara Saudara dengan Windy ya?" tanya jaksa.

"Bener, bener," jawab Hasbi.

"Agar lebih bermartabat dan dihormati, seperti itu ya. 'Nah jika cepat selesai, besok bebe ke TRD ya sayang', TRD itu apa, Pak?" tanya jaksa.

"TRD itu ada sate suciyati, itu di dalam," jawab Hasbi.

"'Oke cayang ku bebe istirahat. Hei bebi...'. Ini artinya percakapan antara Saudara dengan Windy, chat seperti ini ya, Pak. Kemudian ini ada chat percakapan juga Saudara ada dengan Abah Yamin kenal, Pak?" tanya jaksa.

"Abah Yamin saya tahu, kenal," jawab Hasbi.

Kuasa hukum Hasbi sempat memprotes pertanyaan jaksa tersebut. Jaksa menjelaskan pesan WhatsApp itu ditampilkan terkait penerimaan uang Hasbi melalui orang lain termasuk ke Windy.

Ketua majelis hakim Toni Irfan sependapat dengan tujuan pertanyaan dari jaksa tersebut. Namun hakim meminta agar pertanyaan jaksa tak terlalu melebar dari pokok perkara.

"Iya majelis sependapat dengan penuntut umum, kalau bisa kita fokus, tapi jangan melebar terlalu jauh," kata hakim Toni Irfan.

Hasbi Hasan Tak Mengakui Satu Pesawat dengan Windy Idol

Hasbi Hasan mengaku tak sepesawat dengan Windy 'Idol' saat menuju Bali. Namun, bukti tiket yang dibawa jaksa justru membuktikan hal sebaliknya.

Pada persidangan di PN Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024). Jaksa awalnya bertanya soal wisata naik helikopter di Bali.

"Pada saat peristiwa saudara naik heli, apakah pada saat itu saudara kemudian setelah naik, apakah saudara melakukan pembayaran?" tanya jaksa dalam persidangan.

"Saya waktu mau bayar, dia bilang udah selesai administrasinya," jawab Hasbi.

"Artinya memang saudara tidak melakukan pembayaran," tanya jaksa.

"Tidak melakukan pembayaran," jawab Hasbi.

Jaksa lalu bertanya apakah Hasbi bertanya siapa yang membayar biaya naik helikopter saat di Bali ke Windy. Hasbi mengaku tak melakukan konfirmasi ke Windy.

"Apakah saudara konfirmasi ke Windy maupun Rinaldo apakah saudara berdua ini yang melakukan pembayaran?" tanya jaksa.

"Saya tidak konfirmasi," jawab Hasbi.

Jaksa lalu mencecar Hasbi terkait perjalanan dari Jakarta ke Bali dan sebaliknya. Hasbi mengaku tak berangkat bersama Windy.

"Kemudian, pada saat saudara kembali ke Jakarta apakah saudara kembali sendiri dengan rombongan saudara atau bareng dengan Rinaldo dan Windy?" tanya jaksa.

"Saya tidak ingat persis," jawab Hasbi.

"Kalau berangkatnya tadi?" tanya jaksa.

"Sendiri-sendiri," jawab Hasbi.

"Saudara tidak satu pesawat ya?" tanya jaksa.

"Iya," jawab Hasbi.

Jaksa lalu menunjukkan manifes penerbangan Hasbi pada 11 Januari 2022 ke Bali. Jaksa mengungkap Hasbi dan Windy berada dalam satu pesawat saat berangkat dari Jakarta menuju Bali.

"Baik, ini saudara terdakwa makanya saya tanya sampai dua kali tadi. Di sini di data manifes penerbangan dari maskapai Batik Air, saudara satu pesawat ini. Satu kode pesawat satu tour code juga, ini Hasbi Hasan saudara kan?" tanya jaksa.

"Iya saya," jawab Hasbi.

"Oke, di sini Windi Yunita kemudian Rinaldo Septariando. Satu pesawat ini," kata jaksa.

"Yang jelas saya tidak pesan," timpal Hasbi.

Jaksa terus mencecar Hasbi terkait tiket penerbangan tersebut. Jaksa mengungkap Hasbi dan Windy dalam satu pesawat saat pergi ke Bali dan kembali ke Jakarta.

"Ini kode booking-nya sama ini, saudara terdakwa. Tapi saudara masih menyangkal tidak satu penerbangan?" tanya jaksa.

"Iya ini satu penerbangan kalau lihat dari sini satu penerbangan," kata Hasbi.

"Iya, makanya tadi saya tanya sampai dua kali saudara terdakwa. Pulangnya juga sama ini," ujar jaksa.

"Iya benar ini," jawab Hasbi.

Jaksa kembali menanyakan siapa yang memesan tiket penerbangan tersebut. Hasbi mengaku tak ingat.

Pengakuan Windy soal Wisata Heli Bareng Hasbi Hasan

Windy Idol sendiri pernah dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan suap Hasbi Hasan. Pada sidang di Pengadilan Tipikor, Selasa (19/12/2023), Windy dicecar soal momen naik helikopter bersama Hasbi di Bali.

Momen naik helikopter itu menjadi salah satu bentuk gratifikasi yang didakwakan ke Hasbi. Kala itu, Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto duduk sebagai terdakwa.

Jaksa awalnya bertanya soal momen Windy dan Hasbi naik helikopter di Bali. Windy mengaku kegiatan itu dilakukan tanpa perencanaan.

"Ketemu kebetulan atau memang ada atau menghubungi sebelumnya?" tanya jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).

"Nggak, karena waktu itu kan posting. Saya lupa abang saya atau saya yang posting, terus dijawab 'Wah, lagi di Bali juga ya'. Terus, 'Iya, Kanda lagi di Bali," jawab Windy.

"Terus akhirnya naik helikopter bersama-sama gitu," timpal jaksa.

"Iya," jawab Windy.

Jaksa lalu menunjukkan rekaman video momen Hasbi dan Windy Idol naik helikopter di Bali. Tampak helikopter yang dinaiki keduanya berwarna hitam.

Hasbi terlihat duduk di bagian depan menggunakan kacamata hitam dan topi. Hasbi duduk di sebelah pilot helikopter tersebut. Di belakang Hasbi, tampak perempuan yang diduga merupakan Windy Idol.*** detik

SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru