Minggu, 15 Desember 2024

Banjir Bandang di Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal

Administrator - Minggu, 12 Mei 2024 14:56 WIB
Banjir Bandang di Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
f-ilustrasi
viralnasional.com -SUMATERA BARAT -- Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Pencarian korban dilakukan petugas gabungan di tiga kecamatan terdampak hingga hari ini, Minggu (12/5).

Baca Juga:
Berdasar data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, dari total belasan korban tersebut, 11 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang dan empat orang di Kecamatan Sungai Pua.

"Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu.

Ia menjelaskan banjir pandang menerjang setelah hujan lebat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.

Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak empat orang telah teridentifikasi. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.

Selain korban jiwa, sebanyak tujuh warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 unit bangunan terendam, baik tempat tinggal warga, fasilitas umum dan tempat usaha.

Sedangkan di Kecamatan Sungai Pua, warga yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Data sementara, korban meninggal sebanyak empat orang, dengan rincian tiga orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sedangkan sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.

Muhari menjelaskan BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari yang terdampak bencana.

"Hingga kini, pihak BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum dan tempat usaha," katanya.*** (yoa/cnni/wis)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Uji Coba Tol Padang-Sicincin Ditunda 20 Desember, Ini Penyebabnya
Jalan Lintas Alai - Sumbar Kini Bisa Dilewati Sistem Buka Tutup
Menteri Agama Haramkan Korupsi,  Seluruh Pejabat Kemenag Wajib Beri Teladan
Gunung Marapi Sumbar  Erupsi Semburkan Abu Vulkanik
Kejati Sumbar Tahan Kabag Umum Kasus Korupsi Rp 3 Miliar
Gunung Marapi Agam Sumbar Erupsi Semburkan Abu Vulkanik
komentar
beritaTerbaru