Senin, 16 Desember 2024

Oknum Anggota DPRD Tapanuli Selatan Ditangkap Terlibat Kasus Pengeroyokan

Administrator - Jumat, 11 Oktober 2024 16:43 WIB
Oknum Anggota DPRD Tapanuli Selatan Ditangkap Terlibat Kasus Pengeroyokan
F-detik.com
Oknum anggota DPRD Tapanuli Selatan ditahan kasus pengeroyokan
viralnasional.com - Tapanuli Selatan - Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menetapkan anggota DPRD Tapsel ES sebagai tersangka dan menangkapnya atas dugaan kasus pengeroyokan. Begini tampang ES yang merupakan kader Partai Nasdem itu.

Baca Juga:
Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi mengatakan korban pengeroyokan dari ES itu adalah karyawan PT SAE Tapsel. Pengeroyokan itu terjadi saat demo di PT tersebut pada Februari 2024.

"Ada pengeroyokan yang diawali dari demo di bulan dua (Februari), demo tenaga kerja di PT SAE, para pekerja ini mengerjakan proyek PLTA di Marancar Tapsel. Setelah demo itu, ada pengeroyokan terjadi terhadap karyawan PT SAE," kata Yasir, Jumat (11/10/2024).

Yasir mengatakan pada saat demo itu, terjadi keributan yang berujung pada pengeroyokan. Selain itu, ada juga peristiwa pengerusakan mobil.

"Ya, di saat demo itu jadi sedikit keributan, dari keributan itu terjadi pengeroyokan dan pengerusakan mobil," jelasnya.

Perwira menengah Polri itu mengatakan ada enam pelaku lain dalam kasus itu. Keenam pelaku ini sudah menjalani proses persidangan. Yasir menyebut nama ES muncul dari keterangan para pelaku tersebut.

"Karena berdasarkan keterangan para saksi (muncul nama ES), karena sudah ada enam orang yang divonis pelakunya. Pelakunya sudah divonis duluan, kemudian dari keterangan itu yang menyuruh melakukan adalah yang bersangkutan (ES)," kata Yasir.

"Tapi karena proses pemilu kemarin, sehingga prosesnya kita tunda, karena kan beliau (ES) ikut kontestasi pemilu sebagai anggota legislatif Tapsel," sambungnya.

Mantan Kapolsek Sunggal itu mengatakan ES berperan sebagai dalang dalam kasus pengeroyokan itu. Sejauh ini, pihaknya masih mendalami motif ES terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

"Dugaan sementara, berdasarkan alat bukti, ya sebagai dalangnya, aktor di balik itu. Motifnya masih kita dalami," ujarnya.

Yasir menyebut bahwa ES telah berstatus sebagai tersangka sejak satu bulan yang lalu. Sebelum ditanggap, ES sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

"(Ditangkap) karena kita panggil dua kali, enggak datang. Sudah satu bulan yang lalu penetapan tersangkanya, kemudian dipanggil pertama, kedua, tidak datang," ujarnya.

Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung menyebut ES saat ini telah ditahan. ES ditahan di Polda Sumut.

"Status tersangka (ES) sudah menjadi tahanan. "Iya, benar (ditahan di Polda Sumut)," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, ES, ditangkap atas kasus pengeroyokan. Yasir Ahmadi menyebutkan bahwa ES diamankan di salah satu hotel Padangsidimpuan, Rabu (9/10). ES dijerat Pasal 170 KUHP.

"Iya, (ditangkap) di hotel Kota Padangsidimpuan, kasus pengeroyokan Pasal 170 KUHP," kata Yasir saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (10/10).

Yasir menambahkan bahwa pasca diamankan, ES dibawa ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut. ***detik


SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru