Rabu, 05 Februari 2025

5 Rumah di Batam Tertimpa Longsor 4 Orang Masih Proses Pencarian

Administrator - Selasa, 14 Januari 2025 06:32 WIB
5 Rumah di Batam Tertimpa Longsor  4 Orang Masih Proses Pencarian
Bencana longsor yang terjadi di Batam menyebabkan lima rumah rusak empat orang dinyatakan hilang
viralnasional.com - Batam - Sebanyak 5 rumah di Perumahan Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan tertimbun longsor. Akibat kejadian itu 13 orang berhasil dievakuasi dan 4 orang hilang dan masih dalam pencarian.

Baca Juga:
"Pada dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang mendapat laporan bahwa telah terjadi tanah longsor di wilayah Perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam," kata Humas Basarnas Tanjungpinang, Ardilla, Senin (13/1/2025).

Akibat kejadian itu, lima rumah yang berada di blok S Perumahan tiban koperasi tertimbun longsor. Longsor diduga terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah kota Batam tiga hari terakhir.

"Rumah yang dilaporkan terkena dampak longsor tersebut, di antaranya S 26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A," ujarnya.

Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi langsung melakukan melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Dari proses evakuasi tersebut 13 orang selamat dan 4 orang lainnya masih dalam proses pencarian.

"Sebanyak 13 orang yang selamat berhasil dievakuasi dan dirujuk ke RS BP Batam, Sementara 4 korban lain masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan," ujarnya.

Korban yang belum ditemukan adalah penghuni rumah blok S nomor 28A atas nama Doni Apriadi dan Linda Luciana. Untuk dua korban lain yakni penghuni Blok S nomor 27 A atas nama Mujiadi dan Sukarni. ***detik

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hendak Berlibur ke Batam, Buronan Interpol Judol asal China Ditangkap
Kasus SDPPD Fiktip Setwan Riau, Polisi Sita 4 Unit Apartemen di Batam
Heboh, Siswi SMPN Saling Jambak
Benih Lobster Senilai Rp 13 Miliar di Batam Gagal Diselundupkan
Uang Rp 800 Juta Milik Pengusaha Raib di Depan Rumah Makan
Polda Kepri Tangkap Oknum Pengacara Curi Uang Klien Rp 8,9 M
komentar
beritaTerbaru