Kamis, 24 April 2025

Polri Bongkar Strategi Murahan KKB Mengedit Video Untuk Provokasi dan Fitnah

Polri Bongkar Strategi Murahan KKB
Administrator - Minggu, 26 Januari 2025 13:10 WIB
Polri Bongkar Strategi Murahan KKB Mengedit Video Untuk Provokasi dan Fitnah
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

viralnasional.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menyebarkan informasi palsu atau hoax demi menarik perhatian publik.

Baca Juga:

Salah satu bentuk propaganda yang dilakukan adalah membawa warga negara asing (WNA) untuk membuat video dokumenter palsu yang kemudian disebarkan melalui media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, sebagai tanggapan atas beredarnya video hoax yang menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan.

"Video yang beredar tersebut sebenarnya adalah dokumentasi kebakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tahun 2021. Kebakaran itu dilakukan oleh KKB, tetapi videonya telah diedit dan dinarasikan seolah-olah akibat bom yang dijatuhkan oleh TNI-Polri," ujar Brigjen Pol Faizal.

KKB juga mencoba membangun narasi bahwa mereka melawan pemerintah menggunakan alat perang tradisional. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. KKB justru menggunakan senjata api untuk melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Selain itu, mereka juga terlibat dalam tindakan kriminal lain, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan aksi kekerasan lainnya.

Brigjen Pol Faizal menambahkan, tindakan kriminal KKB tidak hanya terbatas pada aksi kekerasan. Pada tahun 2021, KKB juga dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap tenaga kesehatan (nakes). Tindakan ini dinilai sebagai kejahatan tidak berperikemanusiaan yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi hoax yang disebarkan oleh KKB maupun Kelompok Kriminal Politik (KKP).

"Propaganda ini bertujuan untuk memecah belah dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima," ujar Kombes Pol Yusuf.

Polri dan TNI terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, serta mengupayakan langkah-langkah tegas untuk mengatasi aksi-aksi provokasi yang dilakukan oleh KKB, tambahnya.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polri Kerahkan Helikopter Misi Kemanusiaan Pencarian IPTU Tomi Samuel Marbun di Operasi AB Moskona 2025
Doa Bersama di Vascodanmen, Polri Awali Operasi AB Moskona dengan Yasinan dan Pendekatan Humanis
Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Ormas Islam dan Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa
Gelar Bimtek Keterbukaan Publik, Polri Siap Jadi Lebih Terbuka dan Humanis
Polri, TNI dan Basarnas Melakukan Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Sungai Rawara Hingga Kampung Yakora Teluk Bintuni
510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB
komentar
beritaTerbaru