Kamis, 06 Februari 2025

Hacker Bocorkan Data Pemilih Pemilu 2024

Administrator - Rabu, 29 November 2023 09:43 WIB
Hacker Bocorkan Data Pemilih Pemilu 2024
f-ilustrasi
Data pemilu 2024 di hacker
viralnasional.com -Gawat, Informasi viral beredar, threat actor' bernama Jimbo membobol data pemilih dari KPU dan menjual data tersebut. KPU mengambil langkah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).Salah satu akun di media sosial X membeberkan dalam cuitannya, mengenai threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari KPU. Data-data tersebut dijual dengan 2 BTC (bitcoin). Untuk harga 1 BTC setara dengan Rp 571.559.477.

Baca Juga:
Data itu memuat terkait informasi dari dua ratusan juta data personel, diantaranya meliputi NIK, NKK, nomor KTP, TPS, e-ktp, jenis kelamin, dan tanggal lahir. Data-data itu juga termasuk dari Konsultat Jenderal Republik Indonesia, Kedutaan besar Republik Indonesia, dan Konsultat Republik Indonesia.

KPU berkoordinasi dengan BSSN untuk menindaklanjuti informasi itu. KPU mengungkap saat ini proses penelusuran kebocoran tersebut masih dijalankan.

"Sekarang lagi kita minta bantuan dari satgas cyber, sekarang yang bekerja BSSN, dia menaungi Mabes," kata Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11) kemarin.

"Sudah kita koordinasikan, lagi di-crosscheck dulu ya," tambahnya.

Betty mengaku pihaknya telah mengetahui informasi kebocoran tersebut. Namun, Betty belum dapat memastikan jika data itu bersumber dari gudang data lembaga penyelenggara Pemilu atau bukan.

"Dicek dulu, seperti apa datanya, bagaimana bentuknya lagi dicek. Lagi ditelusuri," jelasnya.***

(dnu/dtc/dwia)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
KPU Dumai Kukuhkan Paisal-Sugiyarto Sebagai Pemenang Pilkada
MK Terima Gugatan Sengketa Pilkada Siak Dilanjutkan Tahap Pemeriksaan
Paisal : Mari Bersama-sama Membangun Dumai, Jauhi Perselisihan
MK Jadwalkan Sidang Putusan Sela Sengketa Pilkada Riau
Mahkamah Konstitusi  Akan Putuskan Sengketa Pilkada Riau 11 Februari 2025
DPR Panggil Kemendagri dan KPU Terkait Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024
komentar
beritaTerbaru