Jumat, 14 Maret 2025

KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita

Ekonomi Digital
Administrator - Kamis, 13 Maret 2025 18:07 WIB
KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita
Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York, pada 11-22 Maret 2025.

viralnasional.com - New York – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) kembali memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan melalui partisipasinya dalam Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York, pada 11-22 Maret 2025.

Baca Juga:

Forum internasional ini menjadi ajang penting untuk membahas isu-isu perempuan global dan mencari solusi guna mewujudkan kesetaraan gender di berbagai sektor.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, memaparkan peran strategis KOWANI dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia, khususnya dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ekonomi berbasis digital dan akses teknologi bagi perempuan di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital dalam implementasi Asta Cita melalui program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dengan fokus pada penguatan ekonomi digital, perlindungan perempuan berbasis teknologi, serta literasi digital, kami berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh perempuan Indonesia dalam ekonomi digital global," ujar Nannie Hadi Tjahjanto dengan penuh semangat.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan solusi konkret yang ditawarkan untuk menghadapi tantangan yang ada. Salah satunya adalah penguatan UMKM dan e-commerce bagi perempuan, serta program literasi digital berbasis komunitas yang menyediakan pelatihan keterampilan teknologi, termasuk penggunaan e-commerce, keuangan digital, dan branding produk secara daring.

"Kami telah meluncurkan berbagai pelatihan untuk perempuan, terutama yang berada di daerah-daerah, untuk memperkenalkan mereka pada teknologi digital. Dengan menguasai e-commerce dan kemampuan teknologi lainnya, perempuan dapat membuka peluang usaha baru dan lebih mandiri secara ekonomi," tambah Nannie Hadi Thahjanto.

Partisipasi KOWANI dalam CSW ke-68 ini menjadi bukti komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mendorong peran aktif mereka dalam pembangunan ekonomi berbasis digital di Indonesia.

KOWANI terus berupaya untuk memastikan bahwa perempuan Indonesia dapat berkontribusi secara maksimal dalam ekonomi digital global dan memperoleh manfaat yang setara dalam era transformasi digital ini.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Di Future Gate 2025, Anies Baswedan Buka  Wawasan Tentang Teknologi dan Manusia Bersinergi Demi Kemajuan Bersama
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani Hadiri Mahardhika's Gila Marketing Day 2025
Peduli Perekonomian Lokal, Polisi Belanja Langsung dari Mama-Mama Papua di Mimika
Polisi Bongkar Kantor Judi Online Libatkan Oknum Pegawai dan Staf Ahli Kemenkomdigi
Ekonomi Indonesia Dalam Posisi Bahaya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 6.577 Triliun
komentar
beritaTerbaru