Lima PR KPK yang Belum Tuntas Mengejar Lima Buronan Mulai Harun Masiku hingga Kasus e-KTP

viralnasional.com - Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri keberadaan lima orang buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Salah satunya, yaitu eks caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku yang menjadi buron sejak awal 2020 terkait kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR.

Baca Juga:

• Putaran Suap Rp60 Miliar dalam Kasus Wilmar, Permata Hijau, dan Musim Mas
• Minta Fee Proyek Pokok Pikiran DPRD, Anggota Dewan dan Kadis PUPR Kena OTT KPK
• KPK Geledah Kantor PBJ Riau cari Dokumen Lelang Terkait Pembangunan Fly Over

"Saat ini KPK masih terus melakukan pencarian untuk satu orang DPO tahun 2017 dan empat orang DPO tahun 2020-2024," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat konferensi pers capaian kinerja KPK 2019-2024 di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Alex mengungkapkan mereka tengah dalam pengejaran KPK. Satu sosok yang buron sejak 2017, yaitu Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos selaku tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP.

Kemudian, buronan KPK lainnya, yaitu Kirana Kotama yang tersandung kasus dugaan korupsi di PT PAL Indonesia terkait pengadaan kapal SSV untuk Pemerintah Filipina pada 2014. Selain itu, Hermansyah dan Emilya Said selaku pasangan suami istri yang tersandung kasus dugaan suap pemalsuan surat perkara perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia.

Kasus ini berkaitan dengan perkara AKBP Bambang Kayun. "Sudah tersangka ini. Makanya kita DPO-kan," ucapnya.

Dibeberkan Alex, Hermansyah dan Emylia Said sempat terendus di Singapura. Dia menekankan KPK akan menjalin koordinasi dengan pihak berwenang di Singapura.

"Nanti KPK akan berkoordinasi dengan otoritas di negara yang kami duga mereka ada di negara tersebut," pungkasnya terkait buronan KPK.***(brs)

Putaran Suap Rp60 Miliar dalam Kasus Wilmar, Permata Hijau, dan Musim Mas

Minta Fee Proyek Pokok Pikiran DPRD, Anggota Dewan dan Kadis PUPR Kena OTT KPK

KPK Geledah Kantor PBJ Riau cari Dokumen Lelang Terkait Pembangunan Fly Over

KPK Tetapkan Pejabat PUPR Riau dan 4 Pihak Swasta Sebagai Tersangka Korupsi Proyek Fly Over SKA Pekanbaru

Kerugian Negara dari Pembangunan Fly Over Simpang Mall SKA Pekanbaru Rp 60 Miliar

Secara Marathon, KPK Periksa 40 Pejabat Pemko Pekanbaru Terkait Operasi Tangkap Tangan Pj Walikota